Berita Bitcoin · 6 min read

Analis Optimistis Bitcoin Bisa Pulih di Tengah Ketegangan Israel-Iran

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia, kembali tertekan hingga 4% menyusul eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Setelah sempat diperdagangkan di atas US$108.000, harga Bitcoin kini merosot ke kisaran US$104.600. Penurunan ini terjadi setelah ledakan dilaporkan mengguncang ibu kota Iran, Teheran, pada 13 Juni 2025, sebelum Israel mengonfirmasi bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Grafik harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Data dari CoinGlass mencatat gelombang likuidasi besar-besaran melanda pasar derivatif kripto. Dalam 24 jam terakhir, total likuidasi mencapai US$1,16 miliar atau sekitar Rp19 triliun dengan posisi long yang terlikuidasi tercatat mencapai US$1,07 miliar atau sekitar Rp17 triliun.

Baca juga: Serangan Israel ke Iran Picu Likuidasi Kripto Rp19 Triliun

Situasi Geopolitik Memanaskan Pasar Kripto

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa serangan militer Israel ditujukan untuk melumpuhkan program nuklir Iran, dan operasi ini “akan terus berlangsung selama dibutuhkan untuk menghilangkan ancaman tersebut.”

Sebagai respons, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Israel harus “bersiap menerima hukuman berat.” Laporan sementara menyebutkan bahwa Iran telah membalas dengan meluncurkan lebih dari 100 drone.

Melihat situasi ini, Caroline Mauron, Co-Founder dari Orbit Markets, menilai reaksi pasar kripto saat ini sejalan dengan sentimen di aset berisiko lainnya.

“Kripto bereaksi negatif terhadap berita serangan Israel ke Iran, sejalan dengan pergerakan aset berisiko utama lainnya,” ujar Mauron, dikutip dari Economic Times.

Ia menambahkan bahwa level support teknikal Bitcoin saat ini berada di kisaran US$101.000, namun pergerakan harga dalam jangka pendek sangat dipengaruhi oleh perkembangan situasi geopolitik.

Di sisi lain, harga emas dan minyak masing-masing naik 1% dan 8% dalam 24 jam terakhir. Namun, pengamat kripto memperkirakan bahwa tren ini bisa saja berbalik dalam waktu dekat.

Anthony Pompliano, pengusaha Bitcoin ternama, mengingatkan bahwa pola serupa pernah terjadi pada Oktober 2024, ketika Iran meluncurkan ratusan roket ke Israel. Saat itu, harga Bitcoin sempat turun 3%, namun kemudian justru mencatat kinerja lebih baik dibanding emas dan minyak dalam 48 jam pertama.

“Reaksi awal ini persis seperti yang terjadi waktu itu,” ujar Pompliano. “Bitcoin akhirnya justru mengungguli dua aset lainnya.”

Sementara itu, beberapa pelaku pasar justru melihat situasi ini sebagai peluang akumulasi Bitcoin. Dalam postingan di X, CEO Jan3 Samson Mow bahkan mengajak CEO GameStop Ryan Cohen untuk mempertimbangkan aksi beli Bitcoin saat ini.

“Ryan, saat seperti inilah waktu yang tepat untuk membeli, justru ketika situasinya terasa menakutkan. Kalau harganya turun lagi dan kamu makin takut, beli lebih banyak lagi,” ujar Mow.

Sebagai catatan, GameStop merupakan salah satu perusahaan publik AS yang mulai gencar membeli Bitcoin, dengan pembelian terbaru mecakup akuisisi 4.710 Bitcoin bernilai US$513 juta pada 28 Mei lalu.

Baca juga: Bos Strategy Michael Saylor Yakin Bitcoin Berpeluang Tembus US$1 Juta


Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.