Berita Blockchain · 8 min read

ARO Network Bersiap Bangun Edge Cloud Terdesentralisasi Usai Kantongi Dana US$2,1 Juta

aro network
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

ARO Network mengumumkan keberhasilan penggalangan dana pra-seed sebesar US$2,1 juta atau sekitar Rp34,2 miliar. Dana ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan infrastruktur edge cloud terdesentralisasi yang dirancang khusus untuk mendukung distribusi konten peer-to-peer dan komputasi AI.

Menurut keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, ARO Network memperkenalkan pendekatan baru dalam membangun infrastruktur digital, yakni edge cloud cerdas yang terdesentralisasi dan dijalankan oleh pengguna, bukan oleh pusat data besar. Jaringan ini mengubah bandwidth dan daya komputasi idle menjadi CDN peer-to-peer (PCDN) yang mampu mengirimkan konten langsung dari pinggiran dengan latensi rendah dan biaya efisien.

Model seperti ini sebelumnya telah terbukti berhasil. Versi awal arsitekturnya telah menjangkau lebih dari 1,5 juta node aktif dan mencatat pendapatan tahunan lebih dari US$140 juta di pasar-pasar berkembang.

ARO Network bertujuan membangun generasi baru Edge Cloud yang tidak hanya menjangkau wilayah underserved, tapi juga mampu bersaing dengan CDN konvensional di pasar maju. Proyek ini digerakkan oleh partisipasi komunitas global dan insentif kripto, dengan fokus awal di wilayah yang kebutuhan infrastrukturnya paling mendesak.

Pendanaan ini dipimpin oleh NoLimit Holdings dan Dispersion Capital, serta diikuti oleh Escape Velocity, Maelstrom, dan sejumlah angel investor strategis.

“Kami tidak sekadar menekan biaya atau meningkatkan performa. Kami ingin mengubah siapa yang sebenarnya ‘memiliki’ internet. Pendanaan ini membuktikan bahwa infrastruktur terdesentralisasi bukan sekadar teori, ini nyata dan menguntungkan,” ujar Adam Farhat, Head of Marketing ARO Network.

Baca juga: Hedera Foundation dan Cashtree Luncurkan Program Airdrop Token HTE

Dukungan dari Investor DePIN dan DeFi

ARO Network mendapat dukungan dari investor yang berpengalaman dalam pengembangan jaringan fisik terdesentralisasi (DePIN) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Para investor melihat potensi besar dalam pergeseran kebutuhan industri terhadap pengiriman konten dan beban komputasi AI yang lebih cepat, efisien, dan tidak bergantung pada server sentral.

“CDN adalah jalan masuk bagi komputasi edge yang terdesentralisasi. ARO punya teknologi, momentum, dan strategi eksekusi yang tepat,” ungkap Patrick, Managing Partner Dispersion Capital.

Sementara itu, Malcolm dari NoLimit Holdings menambahkan, “ARO mampu mengurangi latensi dan beban server, sekaligus menurunkan biaya operasional bagi pelaku Web2 maupun Web3.”

Baca juga: Bitcoin Hyper Kantongi Dana US$4,5 Juta di Tengah Momentum Reli Kripto

Langkah Selanjutnya

Pendanaan ini akan digunakan untuk meluncurkan testnet ARO, memperluas distribusi node (baik perangkat keras maupun lunak), dan mengaktifkan kontributor awal melalui program Pioneers.

ARO saat ini juga tengah membangun integrasi dengan berbagai jaringan modular seperti EigenLayer, Base, dan IoTex untuk membuka peluang yield berbasis infrastruktur. Fokus ARO adalah menghadirkan utilitas nyata bagi sektor Web2 dan Web3, khususnya di wilayah dengan pertumbuhan tinggi dan kebutuhan latensi rendah seperti Asia Tenggara dan Amerika Latin.

“CDN lama sulit menjangkau kepadatan node edge di Asia Tenggara dan LATAM,” ujar Salvador Gala, Co-Founder Escape Velocity. “ARO menulis ulang aturan main internet.”

Baca juga: OKX Gandeng PayPal, Permudah Pembelian Kripto di Eropa

Peluncuran Program Aronauts

ARO kini membuka akses untuk kontributor awal melalui program Aronaut Pioneers, yang mengajak operator node dan pendukung teknis untuk ikut membangun infrastruktur edge yang terbuka dan terdesentralisasi.

Peserta bisa mulai berkontribusi dengan menginstal perangkat lunak ARO Client atau menjalankan ARO Pod. Kontributor akan mendapatkan Jade rewards, akses leaderboard, bonus referral, dan kesempatan memenangkan hadiah dari pool senilai US$30.000.

PreviewNet menjadi tahap awal uji coba sistem dan distribusi insentif. Program ini juga dirancang untuk mendapatkan masukan dari pengguna awal dan mengoptimalkan jaringan sebelum peluncuran skala penuh.

Kenali lebih jauh tentang ARO Network.

Baca juga: Mengenal Layer3 di Coinbase, Platform Aggregator On-chain dengan Sistem Insentif dan Wallet Terpadu

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.