
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
BitMine Immersion Technologies (BMMR), perusahaan manajemen aset digital yang dipimpin oleh Co-Founder Fundstrat Tom Lee, terus menambah kepemilikan Ethereum (ETH) meski pasar kripto masih dalam tekanan harga.
Dalam keterangan resmi pada Selasa (2/9/2025), BitMine mengumumkan pembelian lebih dari 150.000 ETH dalam sepekan terakhir. Dengan tambahan ini, total kepemilikan BitMine kini mencapai 1.866.974 ETH senilai sekitar US$8,07 miliar atau setara Rp132,6 triliun. Ini mewakili lebih dari 1,5% pasokan ETH yang beredar.
Adapun, BitMine diketahui masih menyimpan kas sekitar US$635 juta atau setara Rp10,6 triliun untuk mendanai akuisisi berikutnya.
Baca juga: Harga Ethereum Dinilai Masih Murah, Potensi Naik ke US$7.500 Tahun Ini
BitMine mulai fokus pada strategi akumulasi Ethereum sejak Juni 2025 dengan target ambisius menguasai hingga 5% dari total pasokan ETH yang beredar. Kepemilikan ini juga akan dioptimalkan melalui mekanisme staking guna menghasilkan imbal hasil tambahan.
Dengan langkah agresif tersebut, BitMine kini tercatat sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan ETH terbesar di dunia, menurut data Strategic ETH Reserve. Adapun posisi kedua ditempati oleh SharpLink Gaming dengan 797.700 ETH senilai sekitar US$3,43 miliar.
Tren akumulasi ETH sendiri tahun ini semakin meluas di kalangan korporasi. Laporan terbaru pada Selasa mengungkap Yunfeng Financial Group, perusahaan keuangan asal Hong Kong yang berafiliasi dengan pendiri Alibaba Jack Ma, juga membeli 10.000 ETH senilai kurang lebih US$44 juta.
Di sisi lain, perusahaan kripto The Ether Machine berhasil mengamankan pendanaan privat senilai US$654 juta dengan mengoleksi 150.000 ETH dari investor sekaligus pendukung lama Ethereum, Jeffrey Berns.
Baca juga: Ethereum Siap Hentikan Testnet Holesky Usai Upgrade Fusaka
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.