BlackRock Luncurkan ETP Bitcoin di Inggris

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, resmi meluncurkan produk Exchange-Traded Product (ETP) Bitcoin pertamanya untuk investor ritel di Inggris. Langkah ini menandai fase baru dalam perluasan akses ke aset digital melalui pasar investasi tradisional di tengah volatilitas harga kripto yang masih tinggi.

Menurut laporan Financial Times, produk bernama iShares Bitcoin ETP tersebut mulai diperdagangkan di London Stock Exchange pada Senin (20/10/2025). Produk ini sepenuhnya didukung oleh Bitcoin fisik yang disimpan melalui layanan kustodian Coinbase.

“Dengan jumlah investor kripto di Inggris yang diperkirakan mencapai 4 juta orang pada tahun depan, kehadiran produk seperti iShares Bitcoin ETP memberikan jalur investasi yang lebih aman dan teratur menuju aset digital,” ujar Jane Sloan, Head of Global Product BlackRock untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA).

Sloan menambahkan bahwa ETP ini dibangun dengan infrastruktur kelas institusi, memungkinkan investor Inggris mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin dengan tingkat keamanan dan pengawasan regulasi yang kuat. Coinbase juga bertanggung jawab memindahkan Bitcoin dari trading wallet ke cold storage terpisah setiap akhir hari untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap aset investor.

Baca juga: ETF Bitcoin AS Catat Outflow Rp20 Triliun, Rekor Terbesar Kedua Sepanjang Masa

Melanjutkan Kesuksesan di AS

Peluncuran di Inggris ini mengikuti kesuksesan besar BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) di Amerika Serikat. Dalam kurun waktu 21 bulan sejak diluncurkan, IBIT telah menjadi ETF paling menguntungkan dalam sejarah perusahaan tersebut. Hingga Senin (20/10/2025), IBIT telah mengelola lebih dari US$88,8 miliar menurut data SoSoValue.

Peluncuran ini juga menandai perubahan besar dalam pandangan CEO BlackRock, Larry Fink, terhadap Bitcoin. Jika pada 2017 ia sempat menyebut Bitcoin sebagai “indeks untuk pencucian uang,” kini Fink menilai aset digital tersebut memiliki fungsi yang serupa dengan emas.

“Pasar mengajarkan kita untuk selalu meninjau ulang asumsi kita,” ujar Fink dalam wawancara dengan CBS pekan lalu. “Ada peran bagi kripto dalam portofolio investasi, sama seperti emas, yakni sebagai aset alternatif.”

Meski menjadi tonggak penting, peluncuran iShares Bitcoin ETP terjadi di tengah kondisi pasar kripto yang bergejolak. Menurut laporan CoinShares, produk investasi aset digital mencatat arus keluar dana hingga US$513 juta pada pekan lalu, setelah krisis likuiditas yang dipicu oleh platform luar negeri pada 10 Oktober. Peristiwa tersebut memicu likuidasi hampir US$20 miliar posisi terbuka di pasar derivatif.

Di saat bersamaan, ekspansi BlackRock ke Inggris berlangsung di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap fragmentasi regulasi global di sektor kripto. Financial Stability Board (FSB) memperingatkan bahwa ketidaksinkronan kebijakan antarnegara dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri untuk mencari celah hukum, yang berpotensi menimbulkan risiko sistemik bagi stabilitas keuangan global.

Baca juga: Rp20 Triliun Kripto Terlikuidasi Usai Bitcoin Anjlok ke Level Terendah Bulanan