
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
MoonPay, perusahaan fintech yang dikenal sebagai penyedia infrastruktur pembayaran kripto, resmi meluncurkan program liquid staking baru khusus untuk pemilik aset Solana (SOL). Melalui fitur ini, pengguna dapat memperoleh imbal hasil tahunan hingga 8,49% hanya dengan melakukan staking token SOL mereka.
Dalam keterangan resminya, program ini memungkinkan pengguna untuk melakukan staking mulai dari nominal sekecil US$1, dan sebagai gantinya akan menerima token liquid staking bernama mpSOL. Hadiah atau imbal hasil akan didistribusikan setiap dua hari sekali secara otomatis. Salah satu keunggulan utama dari program ini adalah fleksibilitas, pengguna bisa unstake dana mereka kapan saja tanpa periode penguncian.
Fitur ini tersedia secara global mulai 23 Juli 2025, kecuali di negara bagian New York, Amerika Serikat dan wilayah Wilayah Ekonomi Eropa (EEA).
Peluncuran mpSOL menandai masuknya MoonPay ke dalam ekosistem liquid staking Solana yang kini semakin kompetitif. Sebelumnya, dua platform terkemuka seperti Marinade dan Jito telah lebih dulu menawarkan layanan serupa, dengan skema imbal hasil dan fleksibilitas likuiditas yang sebanding.
CEO dan Co-Founder MoonPay, Ivan Soto-Wright, menekankan bahwa produk ini dirancang untuk menghilangkan hambatan dalam memperoleh imbal hasil dari aset kripto.
“Kami membangun produk yang sesederhana rekening tabungan tradisional, tapi didukung oleh potensi penghasilan dari jaringan blockchain,” ujarnya.
Baca juga: Mastercard Gandeng MoonPay, Buka Akses Pembayaran Stablecoin di 150 Juta Merchant Dunia
Peluncuran fitur ini bertepatan dengan lonjakan minat terhadap staking di jaringan Solana. Sejak awal 2025, aktivitas staking di Solana menunjukkan pertumbuhan pesat, bahkan sempat melampaui Ethereum dalam hal nilai staking.
Berdasarkan data dari Solana Compass dan BeaconScan, nilai staking Solana mencapai US$53,9 miliar pada April 2025, melampaui Ethereum yang saat itu berada di angka US$53,7 miliar. Sebagai perbandingan, yield tahunan untuk staking Solana saat ini berada di kisaran 8,3%, jauh di atas Ethereum yang hanya sekitar 3,2%.
Perkembangan ini juga menarik perhatian pelaku institusi dan investor besar. Beberapa pekan terakhir, perusahaan-perusahaan seperti DeFi Development Corp, Upexi, dan Robinhood ramai-ramai memperkuat eksposurnya terhadap SOL.
Tak hanya itu, pasar ETF juga mulai melirik Solana. Pada 2 Juli lalu, ETF Solana staking pertama resmi diluncurkan dan berhasil mencetak volume perdagangan lebih dari US$100 juta hanya dalam dua pekan pertama.
Robinhood, salah satu platform ritel terbesar di AS, juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan membuka layanan staking untuk Ethereum dan Solana, semakin memperluas akses ritel terhadap skema onchain yield.
Baca juga: ETF Staking Solana Pertama Siap Debut di AS
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.