Harga · 6 min read

Nilai Pasar Kripto Susut Rp10.650 Triliun di Q1 2025

produk investasi kripto
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Sebuah laporan terbaru dari CoinGecko membeberkan bahwa pasar kripto telah melihat penurunan nilai pasar signifikan di tengah kondisi bearish selama kuartal pertama 2025.

Dalam laporan yang dirilis Rabu (16/4/2025), kapitalisasi pasar aset kripto global tercatat anjlok sebesar 18,6% dengan kerugian hingga US$633,5 miliar atau sekitar Rp10.650 triliun, turun dari sekitar US$3,4 triliun menjadi hanya US$2,8 triliun pada akhir Maret 2025.

Laporan ini mencatat bahwa pasar sempat mencapai titik tertinggi lokal sebesar US$3,8 triliun pada 18 Januari 2025, hanya dua hari sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS. Namun, tren harga justru menurun tajam setelahnya hingga akhir kuartal.

Total kapitalisasi pasar dan volume perdagangan kripto selama kuartal pertama 2025. Sumber: CoinGecko

Sementara itu, volume perdagangan harian rata-rata di exchange kripto juga ikut terpukul, turun 27,3% dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi US$146 miliar. Sebagai perbandingan, pada kuartal empat 2024, volume ini sempat mencapai US$200,7 miliar.

Sepuluh exchange terpusat (CEX) teratas mencatatkan volume perdagangan spot sebesar US$5,4 triliun selama Q1 2025, turun 16,3% secara kuartalan. Binance masih mempertahankan dominasinya sebagai exchange spot terbesar, dengan pangsa pasar sebesar 40,7% pada akhir Maret. Namun, volumenya turun drastis ke US$588,7 miliar, jauh lebih rendah dari pencapaian Desember 2024 yang menembus US$1 triliun.

HTX menjadi satu-satunya di jajaran 10 CEX terbesar yang mencatat pertumbuhan volume di kuartal ini, naik 11,4%. Sebaliknya, exchange lain mengalami penurunan signifikan. Upbit mencatat penurunan terbesar, dengan volume anjlok 34% dari US$561,9 miliar menjadi US$371 miliar. Sementara Bybit mengalami penurunan bulanan terbesar akibat insiden peretasan pada Februari, dengan volume turun 52,4% dari US$178,2 miliar menjadi US$84,7 miliar.

Baca juga: Coinbase: Pasar Kripto Bearish, Potensi Pulih di Q3 2025

Dominasi Bitcoin Meningkat

Di tengah kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, dominasi Bitcoin justru meningkat sebesar 4,6 poin persentase sepanjang kuartal pertama, mencapai 59,1%, level tertinggi sejak awal 2021. Hal ini mencerminkan tekanan yang lebih besar terhadap altcoin.

Adapun, Bitcoin sempat mencetak rekor harga tertinggi baru di US$106.182 pada 22 Januari 2025, sebelum turun ke US$82.514 di akhir Maret, mencatat penurunan 11,8%.

Stablecoin juga mengalami pertumbuhan, mencerminkan pergeseran investor ke aset yang lebih stabil. USDT naik ke pangsa pasar 5,2%, sementara USDC kembali masuk ke posisi tujuh besar, menggantikan Dogecoin (DOGE).

Di sisi lain, performa Ethereum justru terpukul berat. Dominasi ETH turun 3,9 poin persentase ke level 7,9%, yang merupakan titik terendah sejak akhir 2019. Volume perdagangan harian ETH juga menurun, dari rata-rata US$30 miliar pada kuartal empat 2024 menjadi US$24,4 miliar. ETH menutup kuartal pertama di harga US$1.805, turun drastis 45,3% dari awal kuartal sebesar US$3.336, menghapus seluruh keuntungan yang dicapai sepanjang 2024.

Baca juga: Trump Bakal Luncurkan Game Kripto Bertema Monopoly

Hype Meme Coin Mereda

Menjelang pelantikan Donald Trump, peluncuran meme coin resmi TRUMP dan MELANIA sempat memicu euforia dan lonjakan token baru di platform Pump.fun, mencetak rekor harian 72.000 token baru.

Fenomena ini melahirkan tren meme coin politik, di mana berbagai token bertema politisi dan negara bermunculan. Namun tren ini berakhir tiba-tiba saat LIBRA, token yang dipromosikan Presiden Argentina Javier Milei, mengalami rug pull hanya beberapa jam setelah tweet promosi, membuat kapitalisasi pasarnya ambruk dari US$4,6 miliar ke US$221 juta.

Sejak kejadian tersebut, aktivitas di pump.fun anjlok. Jumlah token harian yang diluncurkan turun 56,3% dari puncaknya di Januari menjadi hanya 31.000 token di akhir Maret. Persentase token yang berhasil “lulus” dari platform juga turun dari 1,4% menjadi 0,7%.

Baca juga: Kongres Argentina Sepakati Penyelidikan Pejabat dalam Skandal Meme Coin LIBRA




Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.