
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Siaran Pers · 5 min read
Saison Capital, lengan modal ventura dari Credit Saison, salah satu perusahaan keuangan non-bank terbesar di Jepang yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo, resmi meluncurkan Onigiri Capital.
Menurut keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, dana ventura ini memiliki komitmen awal sebesar US$50 juta atau sekitar Rp746 miliar, dengan US$35 juta di antaranya sudah berhasil terkumpul. Onigiri Capital diposisikan sebagai jembatan institusional antara inovasi blockchain dari Amerika Serikat dengan jaringan keuangan mapan di Asia.
Fokus utama dana ini adalah mendukung startup yang membangun solusi Real-World Asset (RWA) di lima sektor strategis, yakni stablecoin, pembayaran, tokenisasi aset, DeFi, dan infrastruktur pasar keuangan.
Peluncuran Onigiri Capital hadir di tengah tren kebangkitan pendanaan modal ventura blockchain global, yang kini mencapai level tertinggi sejak 2022. Tokenisasi RWA diperkirakan menembus valuasi US$10 triliun pada 2030, dengan raksasa seperti BlackRock dan Goldman Sachs di AS serta MUFG dan Bank of China di Asia yang sudah mulai mengintegrasikan blockchain ke infrastruktur keuangan tradisional.
Onigiri Capital menawarkan sejumlah nilai tambah, mulai dari akses ke kanal distribusi besar, keahlian regulasi lintas negara, hingga kredibilitas institusional. Keunggulan ini diharapkan dapat mempercepat adopsi dan time-to-market proyek blockchain yang mereka danai.
Dana ini dipimpin oleh Managing Partners Qin En Looi (Partner, Saison Capital) dan Hans de Back, yang sama-sama berpengalaman panjang dalam investasi tahap awal di sektor fintech dan aset digital.
Onigiri Capital juga memanfaatkan jaringan luas Credit Saison Group serta hubungan dengan institusi keuangan di Jepang, Korea, Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Filipina untuk menghubungkan startup portofolionya langsung dengan bank, manajer aset, dan perusahaan asuransi yang melayani ratusan juta nasabah di kawasan Asia.
“Pusat gravitasi inovasi RWA kini bergeser, dan Asia memainkan peran yang tumbuh secara eksponensial,” ujar Qin En Looi. “Kami melihat adanya kesenjangan signifikan di pasar AS, yakni kurangnya keahlian khusus untuk menavigasi pasar Asia yang dinamis. Dengan latar belakang institusional serta akar yang dalam di kawasan ini, kami dapat menjadi landasan peluncuran bagi para founder dari AS untuk bertumbuh dalam skala global.”
Perlu diketahui, Looi juga aktif dalam aspek regulasi dan kebijakan, termasuk menjadi penulis whitepaper tokenisasi aset di berbagai negara. Ia sebelumnya terlibat dalam Project Wira yang melahirkan inisiatif Tokenize Indonesia, mendukung lebih dari 80 startup tokenisasi bersama empat bank dan institusi teknologi terbesar di tanah air.
Selain itu, ia turut menginisiasi ONCHAIN, konferensi tahunan pertama di Asia yang didedikasikan untuk RWA, yang mempertemukan startup dengan lembaga keuangan global.
Sementara itu, Hans de Back membawa pengalaman puluhan tahun dalam membangun ekosistem inovasi di Asia Tenggara, khususnya pada investasi tahap awal perusahaan teknologi baru.
“Kepercayaan pada blockchain membutuhkan validasi eksternal dan rekam jejak yang nyata,” ungkap Hans. “Kami ingin melengkapi investor produk yang ada dengan menawarkan kombinasi unik: inovasi khas Silicon Valley dengan validasi institusional Asia. Dengan begitu, founder dapat mengembangkan solusi yang sesuai standar keuangan global.”
Onigiri Capital adalah dana ventura yang diluncurkan oleh Saison Capital, lengan modal ventura korporat Credit Saison asal Jepang. Misinya adalah mendukung inovasi finansial berbasis blockchain dengan menekankan kepercayaan, skala, dan adopsi. Onigiri Capital mendanai dan membimbing startup di bidang stablecoin, pembayaran, tokenisasi aset, DeFi, serta infrastruktur pasar keuangan.
Saison Capital adalah dana ventura tahap awal (pra-seed hingga Seri B) yang berfokus pada pasar berkembang, termasuk web3, fintech, dan commerce. Berbasis di Asia Pasifik namun berinvestasi secara global, Saison Capital memanfaatkan pengalaman panjang Credit Saison dalam layanan keuangan serta jaringan di berbagai negara seperti Singapura, Indonesia, India, Brasil, dan Meksiko.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.