Berita Bitcoin · 7 min read

Strategy Michael Saylor Serok 21.021 Bitcoin Senilai Rp40,2 Triliun

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Strategy, sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy dan dipimpin oleh Michael Saylor, mengumumkan pembelian 21.021 BTC senilai US$2,46 miliar atau sekitar Rp40,2 triliun, memperkuat posisinya sebagai institusi publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.

Dalam postingan di X pada Rabu (30/7/2025), Saylor menyebutkan bahwa pembelian tersebut dilakukan dengan harga rata-rata US$117.256 per Bitcoin. Ia juga mengklaim bahwa portofolio BTC Yield sebesar 25% secara year-to-date (YTD) di 2025.

Hingga saat ini, total kepemilikan Bitcoin oleh Strategy telah mencapai 628.791 BTC, setara dengan US$74 miliar berdasarkan harga pasar saat ini, menurut data BitcoinTreasuries.

Baca juga: Metaplanet Tambah 780 Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus Rp44 Triliun

Pembelian Menyusul IPO Terbesar Strategy

Transaksi ini tidak hanya menandai pembelian Bitcoin terbesar Strategy sejak Maret 2025, tetapi juga mencetak sejarah baru dalam pasar modal Amerika Serikat. Dana sebesar US$2,5 miliar tersebut diperoleh dari penawaran umum perdana (IPO) saham preferen STRC, menjadikannya IPO terbesar di AS sepanjang 2025, mengungguli IPO Circle Internet Group senilai US$1 miliar pada Juni lalu.

Saham STRC dijadwalkan mulai diperdagangkan di Nasdaq pada Rabu, dan menjadi sekuritas preferen perpetual pertama yang diterbitkan oleh perusahaan treasury Bitcoin. Saham ini dirancang untuk membayar dividen bulanan yang disesuaikan oleh dewan direksi, serta ditujukan bagi investor yang mencari pendapatan tetap dari eksposur terhadap aset digital.

STRC bukanlah satu-satunya instrumen keuangan inovatif yang digunakan Strategy untuk mendanai akumulasi Bitcoinnya. Sebelumnya, perusahaan ini telah meluncurkan beberapa seri saham preferen lainnya, yakni STRK (STRIKE), STRF (STRIFE), hingga STRD (Stride).

Melalui pendekatan yang agresif itu, Strategy tidak hanya mengonsolidasikan posisinya sebagai institusi utama dalam ekosistem Bitcoin, tetapi juga mendorong lebih dari 160 perusahaan publik lainnya untuk memasukkan aset kripto, khususnya BTC, ke dalam neraca keuangan mereka.

Baca juga: Strategy Borong 6.220 Bitcoin Senilai Rp12 Triliun

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.